Rabu, 31 Maret 2010

new

Siapakah dia, yang berkata aku anak kota

Kulihat sosoknya, tak ada yang beda

Tangannya juga dua, kakinya dua bahkan ekor juga dia tak punya

Tapi orang bilang dia anak kota

Aku dekati dan bicara

Sama saja

Bahkan tak lebih sekedar badan tanpa ada kata terselip mutiara

Kukira dia bias apa yang melebihi aku orang desa

Tapi apa kata orang

Kota , desa sama saja

Bahkan lebih gila yang kota tapi lebih dewasa yang desa

Kotaku di penghujung millennium

Berisi orang-orang berlabel kota

Tapi hanya label belaka

Tanpa nada, tanpa apa, hanya adanya

Kata orang modern itu anak kota

Kata orang terpelajar mereka lebih maju

Maju apanya? Aku terikkan ke daun telinga mereka biar

Mereka tahu dan sadar

Kota itu apa?

Kota sampah? Kota gila? Kota atau tako

Kalau kota dan desa tiada beda hanya

Orang dengan bangga menyebut kota

Tapi bernyali saja tak punya

Nyali untuk diri

Berkata pada negeri

Ini aku

Yang akan membangun mu negeriku

Bukan hanya melihat tanpa sedikitpun iba

Kalu kota dan desa sama

Bukannya seharusnya kota lebih beradap dari desa

Bukannya desa lebih tertinggal

Nyatanya tidak

Desaku lebih jaya dengan pemuda yang punya nyali membangun nrgeri

Modern tradisional tak ada beda

Yang ada hanya sekumpulan manusia

Manusia yang bias

Atau yang bisa

berkarya

Tidak ada komentar: